read and enjoyed

let's share..

7/28/2010

she's not a killer, but she's my inspiration

Mrs. Perfect , begitulah orang-orang memanggilnya. semua orang membicarakannya dari belakang. tapi kenyataannya ketika mereka bertemu dengan wanita ini, mereka akan tertunduk dan menjauh untuk menghindar dari masalah. tidak ada satu pun dari kami yang berani untuk mendekatinya, apa lagi jika kondisi kami sedang tidak baik 'dimatanya'. dia selalu menginginkan orang lain tampil sempurna, nyaris se sempurna dirinya. setiap hari, cara berpakaiannya sangat rapih. warna pakaian yang ia pilih selalu sepadan dari atas sampai bawah, begitu juga dengan properti yang selalu dia bawa untuk bekerja. tatapannya serius, cara berjalannya sangat tegap, dia adalah wanita angkuh tanpa penakluk. siapa yang berani coba-coba berjalan di dekatnya dengan sedikit kesalahan, hukuman akan segera datang menjemput kita. jika ia sedang berkeliling di dalam lingkungan kami, kami akan mundur dan masuk ke dalam sangkar. setiap hentakan sepatunya, membuat satu bulu kuduk kami merinding.
banyak orang mengatakan, mungkin dulu dia adalah mantan pengajar di sekolah militer, ada juga yang bilang mungkin sikapnya itu akibat trauma masa lalu. tapi apapun alasannya, itu sangat tidak menyenangkan untuk kami. saat itu, kami memang belum pernah di ajarkan olehnya, kami hanya akan bertatap muka dengannya di jam-jam tertentu dekat gerbang sekolah. tapi dari cerita dan derita kakak kelas kami yang selalu kena hukuman, itu membuat kami semakin berikir 'buruk' tentangnya.
gua pribadi, ga terlalu suka sama sikap dia. buat gua, cara dia mendidik anak seumuran gua bukan dengan sikap yang tepat. kami bukan lagi anak kecil yang harus di bentak-bentak, kami sudah remaja dan bisa di nasehati dengan baik dan sedikit canda untuk meringankan suasana.
selama kelas 10, kami aman. kami belum pernah di ajarkan pelajaran biologi olehnya. tapi untuk beberapa waktu saat dia menjadi petugas piket sekolah, aura DANGER selalu terasa di sekitar kita. kelas 11, gua masuk jurusan IPA. kelas 11 awal smester 1, gua dan teman-teman di IPA merasa aman sebelum di ajarkan oleh dia. tapi sayang, semenjak smester 1 sampai smester 3, kami tetap saja selalu mendapat nilai buruk di pelajaran biologi. ga cuman 1 / 2 siswa, tapi nyaris semuanya. sejak saat itu, awal smester 4 guru biologi kami di ganti. dan YEAH, 'good changes' kami di ajarkan oleh Mrs. perfect.
hari pertama pelajaran biologi, anak-anak jurusan IPA hanya bisa saling bertatapan dengan wajah pucat. rata-rata semalaman ga pada tidur, belajar untuk mempersiapkan hari pertama itu dan memikirkan akan seperti apa keadaan di kelas. pelajaran biologi tiba, kami langsung masuk ke dalam kandang, merapihkan seragam, memperhatikan teman sekitar dan memastikan semua baik dan aman.
awal masuk, kami dan dia memulai dengan perkenalan. dan dia menyepakati beberapa peraturan untuk kita jalani. mungkin kedengarannya peraturan itu sedikit keras, tapi buat gua itu adalah sikap yang bijak untuk membuat kondisi belajar yang baik. kita memulai pembahasan pelajaran bab awal. dan seterusnya semua berjalan lancar.
setiap pertemuan, minggu, bulan sampai akhirnya berakhir 1 smester. semua prasangka buruk (terutama) gua tentang dia musnah. gua akhirnya menyadari, sikap dia bukan kejam tapi hanya tegas. hukuman yang dia berika bukan sebuah pelampiasan kekerasan, tetapi justru itu peringatan untuk kami agar tidak melakukan kesalahan yang sama. dan gua salah dalam menilai, mungkin kami memang anak remaja yang mulai dewaswa. tapi sikap dan sifat kami masih tertlalu kekanak-kanakan untuk dapat di nasehati pelan-pelan. mangkanya, dia lebih tegas agar kami dapat memahami antara salah dan benar. cara dia mengajar juga sangat efektif, dia tidak menjadikan pelajaran biologi itu sebuah kisah yang harus di hafalkan. melainkan itu adalah pemahaman konsep yang harus di hubungkan agar menjadi pemahaman rangkaian kerja yang tepat. dia tidak sekeras yang gua bayangkan, bahkan dia berhasil membuktikan kepada kami bahwa yang dia lakukan adalah yang terbaik untuk semuanya. kami sangat menyukai sikapnya yang kritis, yang tidak pernah menyepelekan hal apapun. apapun yang melanggar dari peraturan, selalu ia tentang dan ia hanya akan menerima sebuah sikap yang benar sesuai aturan. itu bukanlah hal yang berlebihan, itu adalah pembelajaran yang baik untuk menjadi orang sukses dengan memiliki IQ, SQ, EQ yang seimbang.
kini, pola fikir dia menjadi sebuah inspirasi buat gua. gua inget waktu dia memulai pelajaran dan memperlihatkan dekstop laptopnya dengan foto seorang wanita yang baginya menjadi sumber inspirasi untuknya. di saat itu juga, gua menatap dia dan membayangkan dialah yang menjadi sumber inspirasi gua saat ini. dia bukan wanita kejam, dia baik dan sangat penyayang. saking sayangnya, dia akan melakukan hal apapun demi kebaikan kita semua. meskipun akhirnya kita malah membencinya, tapi dia tidak pernah memperdulikan rasa benci kita itu. dia pernah berkata 'jangan biarkan cinta saya untuk kalian bertepuk sebelah tangan', dan gua pribadi berusaha agar dia tidak merasakan hal itu.
gua berharap, akan ada 2 orang yang memiliki sikap dan sifat sama sepertinya di sekolah gua. karena hanya dengan 1 orang aja, setengah sekolah ini dapat takluk dan menjadi lurus. guru seperti dia yang kami butuhkan. guru seperti dia yang berani menuntut hak dan mengutamakan kewajiban. guru seperti dia yang berani menegakan peraturan demi kebaikan orang lain, walaupun justru itu membuatnya di benci. guru seperti dia yang menjalankan tugasnya dengan amanah. dan guru seperti dia yang bisa buat gua tetap bertahan di kelas, meskipun gua mendapat dispensis untuk sebuah kegiatan :D
dari sikapnya, dia memberikan gua 1 cermin berharga. syukuri nikmat yang kau dapat dari alam ini dengan menjaganya. mulai semuanya dari hal yang paling kecil, yaitu memperbaiki diri sendiri.

I Love you Mrs. Ida :) Pesan : jangan pernah menilai seseorang dari cover luarnya, jangan pernah menilai seseorang dari sikap galaknya. tapi coba cari tahu, apa alasan dia seperti itu. untuk kebaikan? atau keburukan?