read and enjoyed

let's share..

4/24/2011

Putih


Tersudut dalam sebuah ruang..
Singgah wanita tanpa jubah di hatinya..
Tergeletak lemah di atas genangan air mata..
Bersandar dengan tekukan kaki..
Dan sebatang ranting di tangan kirinya..
Yang mengukir bebatuan penuh lumut..
Sebagai bukti kisah,


Tuhan..
Aku merindukannya

Tuhan..

Sesal ku terlalu sakit sampai tak dapat ku maafkan raga ini..
Tuhan..
Takdirkan kembali ia dalam peluk ku..

atau biarkan ia pergi selamanya menghadap Mu..
karena hanya Engkau yang ku izinkan memeluknya, selain aku..
Tuhan..

4/08/2011

BABI PUTIH


Seekor babi betina, pergi ketengah hutan. Disana dia bertemu dengan babi hitam, mereka berjalan bersama hingga tersesat. Lalu babi hitam itu meninggalkan babi betina.
Si babi betina duduk dibawah pohon dan menangis. Tiba-tiba datanglah seekor babi putih dengan menaiki keledai. Si keledai berhenti di depan babi betina, dan babi putih itu turun. Babi putih menghampiri babi betina, lalu mengajaknya naik keledai untuk pergi mencari jalan keluar dari hutan itu.
Setelah sekian hari pencarian, akhirnya mereka menemukan jalan menuju desa. Ketika si keledai baru saja menampakan kaki di atas aspal, terlihat seekor babi hitam sedang duduk di sudut jalan besar itu . Saat keledai melaju persis didepan si babi hitam, entah mengapa secara reflek si betina turun dari keledai dan menghampiri babi hitam. Lalu membiarkan babi putih pergi, tanpa di tengoknya lagi.
Babi hitam menemani babi betina untuk pulang ke rumah. Tapi baru saja mereka berjalan 3 langkah, tiba-tiba si betina tersadar bahwa dia telah salah. Babi betina pun memilih jalan sendiri dan meninggalkan babi hitam. Mencoba mencari jejak kaki keledai milik babi putih. Tapi tidak juga ketemu. Akhirnya dia memutuskan untuk kembali ketengah hutan, berharap babi putih itu akan datang lagi dengan seekor keledai merah yang selalu di tunggangi. Babi betina terus menunggunya, sampai saat ini.
Babi betina tidak pernah lelah duduk di bawah pohon rindang, karena dia yakin si babi putih pantas untuk di tunggu.

1/14/2011

Ibu.. i miss you

Harusnya sekarang gua lagi belajar fisika/biologi buat Try Out besok. atau setidaknya gua istirahat tidur supaya besok pagi fit dan ga kesiangan. tapi ini mah ngga, gua malah pencet-pencet keyboard sambil memutar otak dengan sejuta kalimat yang udah hampir termuntahkan dari otak gua. sambil dengerin lagu-lagu melow yang gua pasang malam ini, hati gua pun bergejolak meminta untuk di berikan tissu. karena lagi-lagi malam ini gua merasa galau.
ini yang kesekian kalinya setelah hampir 2 tahun gua menjalani sisa hidup dengan kenyataan yang ada sekarang. bukan gelisah karena cinta, atau rindu pada pria tampan. bukan juga tentang persahabatan atau hubungan sosial dengan lingkungan sekitar.
ini hanya karena dia, wanita cantik berhati malaikat. wanita yang di takdirkan Tuhan untuk melahirkan ku ke dunia. wanita yang di percaya Tuhan untuk mengajariku arti hidup, walau takdir itu tak sampai akhir khayatnya.

Malam ini gua kembali cengeng. lagi-lagi nangis dan merenungkan sesuatu yang seharusnya sudah dapat gua lalui dengan tegar. tapi mungkin, sampai nanti gua tidak akan pernah sanggup untuk sekuat itu. karena dia sangat berarti. maknanya dalam hidup gua, tidak bisa tergambar atau tersiratkan. terlalu dalam. terlalu indah. terlalu kuat. melebihi semua yang gua rasakan terhadap kekasih atau pun sahabat gua.

Dulu dan sampai saat ini, gua masih sering mendengar lagunya Melly Goeslaw yang berjudul Bunda. ada satu bait yang dulu sempat menjadi tanda tanya gua 'oh bunda ada dan tiada diri mu kan selalu.. ada di dalam hati ku..' yang menjada pertanyaan gua adalah kalimat 'ada dan tiada?' tiada? tiada dalam hal apa? pegi? atau meninggal? gimana kalau nanti ibu gua udah ga di samping.. ga meninggal, tapi pergi.. apa ya jadinya gua kalau di tinggal dia?
Pernah terisarat dalam hati, 'gua ga akan sanggup hidup tanpa ibu di samping' pernah tersirat dalam fikiran 'gua ga akan ninggalin ibu. sampai dia tua, dia harus tinggal sama gua'
tapi apa yang tersurat saat ini? kalimat yang terbisik dalam hati dan pikiran saat itu justru kalimat yg mustahil..

Satu hal yang paling terasa adalah rasa sakit yang sangaat dalam ketika kita merindukan ibu yang jauh dari kita. rasanya sakit. rasanya ingin sekali membanting semua barang yang ada di sekeliling kita. atau justru menangis sampai tidak bisa bersuara lagi. tapi yang dapat kita lakukan saat itu? hanya memeluk dan mencium foto dirinya yang paling cantik saat dia sedang tersenyum sambil menggendong kita. lalu berbisik dalam hati, ibu aku rindu.. ibu peluk aku lagi.. dan jangan pernah lepaskan..
kita tidak akan sanggup mengirimkan pesan singkat atau sekedar menelefon untuk mendengarkan suaranya. karena itu rasanya sangat menusuk. akan semakin banyak emosi rindu kita yang tertumpah. mungkin yang terjadi, kita hanya dapat mematung dan menangis meraung-raung sambil mendengarkan suaranya tanpa ada sedikit suara pun yang keluar dari mulut kita. tapi tempat tidur kita sudah sangat basah dengan air mata. di sebrang sana, ibu pun akan berkata 'halo anak ku, apa kamu baik-baik saja? jangan menangis.. ibu sangat sayang pada mu.. dan ibu pun merindukan mu' .setelah kalimat itu terucap, telefon akan kita matikan karena kita tidak sanggup lagi mendengar kalimat indah yang terucap darinya..
merenung.. menahan diri untuk bergerak. memojok seorang diri. menatap satu sudut yang di penuhi barang, tapi justru yang kita lihat adalah wajahnya. wajah saat dia tertawa dan menatap mata kita. lalu tersenyum sambil mengucapkan selamat malam sayang, jangan lupa berdoa. kemudian mengecup kening kita.
memori paling kuat yang selalu terekam. saat kita menggigil tengah malam, kedinginan, ternyata kita sakit. tapi kita tidak mampu bergerak atau bersuara. kita hanya bisa meneteskan air mata sambil berbisik 'ibu' di dalam hati. tapi tiba-tiba ibu datang, membawakan segelas air dan meminumkan sesendok obat pada kita. kemudian menyelimuti tubuh kita dengan pelukan yang paling hangat. tapi dia tidak akan langsung pergi, dia akan tetap di samping kita sampai kita bermimpi.

Yaa. selalu seperti ini.. akan banyak kenangan yang berputar saat kita sedang merindukannya. jauh masuk kedalam ruang waktu yang paling dalam, paling indah dan tenaang..

Jerit ku saat ini untuk ibu..

Bu, liat aku sudah besar. 3 hari lagi usia ku 18 tahun.. aku mau ujian bu, lalu kuliah. liat bu, aku udah dewasa kan. aku udah ga manja lagi bu.. aku ga akan nyusahin ibu lagi. aku pasti bantuin ibu. aku ga akan biarin ibu kelelahan. kesini bu. dateng lagi di hari-hari aku. aku janji, aku bakalan bahagiain ibu. ga bikin ibu pusing lagi. sini bu.. temenin aku ngelewatin masa-masa remaja ku.. aku mau cerita banyak sama ibu. tentang temen-temen, sekolah dan pacar aku.. Bu? ibu di mana si? denger kan apa yang aku bisikin di dalem hati ini? Bu, cepetan dong dateng. aku mau di peluk ibu lagi. ga kadang-kadang, tapi setiap hari bu. aku mau liat wajah ibu lagi, setiap waktu. Bu, janji dong ibu ke sini. sekarang ya bu. BU, JANJI JANGAN PERGI.. JANJI BU.. jangan tinggalin aku.. aku mau sama ibu.. Bu, denger ga? jawab bu.. jawab bisikan di hati aku ini.. please bu..

malem ini aku lagi nyanyi buat ibu..

(vierra- Takut . reff)
Aku takut..
Kamu pergi..
Kamu hilang..
Kamu sakit..

Aku ingin..
Kau di sini..
Di samping ku..
Selamanya..


Sebanyak apapun notes yang di buat. semata hanya sebagai penuang inspirasi yang terukir kuat di dalam hati dan pikiran saat ini. tidak bermaksud menyinggung atau mengumbar hal apapun. semata hanya sebagai penenang. semoga semua dapat memetik hikmah.

said with your parents : mom, dad. no matter how many problems in our life. I hope we will never separate. because the separation was very painful.